Faktanya menurut Ruhmayanti (2018), sarapan mampu menjadikan anak menjadi jarang sakit, pusing, dan sakit perut. Selain itu, anak akan memiliki stamina, disiplin dan kerja sama yang lebih baik. Anak muda yang sering melewatkan sarapan memiliki lingkar pinggang, total kolesterol dan konsentrasi kolesterol LDL yang lebih tinggi, sehingga Jakarta - PertanyaanHalo Dok, saya punya kebiasaan telat makan dan sekalinya makan sampai kenyang. Pada suatu malam saya makan sekitar jam 11-an dan saya makan mie instan. Beberapa menit setelahnya, perut saya terasa nyeri dan tidak sanggup menahan nyeri saya kemudian tidur. Puncak rasa nyerinya jam 3 pagi, itu sakit sekali seperti dua kali rasa sakit saat menstruasi. Setelah itu saya kompres kemudian berasa sedikit lebih baik, tapi sampai sekarang perut saya terasa penuh dan nyeri untuk beberapa saat. Menurut dokter apa yang terjadi dengan perut saya? Bagaimana cara mengobatinya? Terima kasih Wanita, 16 tahunJawabanHalo Karina, kondisi yang Karina keluhkan tersebut kerap dikenal dalam istilah kedokteran sebagai penyakit dispepsia, kemungkinan diagnosis lainnya adalah gastroesophageal reflux disease GERD.Dispepsia merupakan kumpulan gejala yang tidak nyaman dari perut, dapat berupa nyeri ulu hati seperti yang Karina rasakan, perut mudah kenyang setelah baru dimasukkan makanan, perut terasa selalu penuh isi makanan, perut kembung, hingga mual, dan muntah. Kondisi ini dapat hilang penyebab dispepsia adalah pengaruh aktivitas hormon dan persarafan dari sel-sel di lambung dan pencernaan biasanya sangat berhubungan erat dengan faktor stres atau beban pikiran.Kondisi lainnya bisa jadi karena ketidakseimbangan antara faktor defensif dan faktor agresif pada lambung. Faktor defensif lambung adalah sel-sel yang dapat menetralkan asam lambung. Sedangkan yang termasuk faktor agresif lambung adalah obat-obatan pereda nyeri, cairan empedu, bakteri heliobacter, dan asam lambung itu sendiri yang sering keluar apabila dipicu oleh stres emosional, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, minuman berkafein dan berkarbonat, serta makanan berlemak atau berbumbu tajam dalam jumlah GERD memiliki arti terjadinya refluks atau naiknya asam lambung dari lambung ke kerongkongan. Naiknya asam ini dapat mengiritasi kerongkongan, sehingga akan terasa sensasi seperti 'terbakar' pada ulu hati atau dada. Mekanisme terjadinya GERD dapat disebabkan karena melemahnya otot sfingter esofagus bawah, yaitu otot yang mengunci antara lambung dan kerongkongan agar asam lambung tidak naik dari lambung ke atas, ke kerongkongan.Untuk membedakan GERD dengan dispepsia, perlu dilakukan pemeriksaan endoskopi saluran cerna, yaitu pemeriksaan teropong ke dalam saluran cerna. Pengobatan GERD dan dispepsia hampir mirip, yaitu dengan modifikasi gaya hidup dan konsumsi obat-obatan yang dapat menurunkan produksi asam lambung dan obat-obatan penunjang gaya hidup dapat dilakukan dengan mengatur pola makan agar lebih teratur, makan dengan porsi sedikit tetapi frekuensi lebih sering jarak waktunya tidak lebih dari 4 jam, dan menghindari berbaring minimal 2-3 jam setelah makan. Selain itu juga hindari konsumsi obat-obatan pereda nyeri dalam jangka panjang, kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol, makanan yang berlemak atau berbumbu tajam, dan minuman berkarbonat atau berkafein. Jangan lupa juga untuk hindari stres berlebih. Sedangkan untuk pemberian obat-obatan, dapat dikonsultasikan ke dokter spesialis penyakit dalam Karina merasakan kondisi nyeri perut menetap hingga perut membesar, tidak dapat buang air besar dan buang angin, nyeri terasa sampai ke dada atau punggung, menjalar hingga ke tangan kiri disertai keringat dingin, diare lebih dari 10 kali per hari hingga lemas atau dehidrasi, sebaiknya Karina segera berobat ke gawat darurat rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Semoga kondisi Karina segera membaik ya. Terima Radhiyatam Mardhiyah, SpPDSpesialis Penyakit Dalam RS Pondok Indah - Bintaro JayaTentang Konsultasi KesehatanPembaca detikcom yang memiliki pertanyaan terkait berbagai masalah kesehatan dapat mengirimkan pertanyaan ke email redaksi dan akan dijawab oleh pakar yang kompeten. Kirimkan pertanyaan dengan subjek email "konsultasi pembaca" disertai keterangan nama, usia, dan jenis penanya bisa ditulis terang atau disamarkan, disesuaikan dengan keinginan pembaca. Seluruh identitas penanya kami jamin akan dirahasiakan. Simak Video "Aduh! Saat Puasa GERD Kambuh" [GambasVideo 20detik] fds/fds DiabetesEfek makan tengah malam menyebabkan Anda menghindari makanan pada jam makan malam normal sehingga meningkatkan peluang mengembangkan diabetes tipe 2 karena gula dan insulin mengalami kesulitan berinteraksi satu sama lain setelah periode kelaparan. Gejala dispepsia berupa rasa begah di perut mual atau perut terasa nyeri.

Pisang dikenal baik sebagai makanan untuk mengatasi sembelit, tapi pernahkah Anda mencoba pisang mengkal untuk mengatasi diare? Beda dengan pisang matang, pisang ini memiliki daging buah yang belum matang sempurna dan serat yang lebih banyak. Cobalah mengukus beberapa buah pisang mengkal. Kandungan seratnya yang tinggi dapat membantu memadatkan feses sehingga diare dapat pulih lebih cepat. Dengan begitu, keluhan seperti sakit perut dan perut kram bisa segera menghilang. 4. Pepaya Satu lagi buah yang terkenal dengan manfaatnya untuk mengatasi sakit perut yakni pepaya. Makanan kaya serat ini dapat meredakan sakit perut akibat gejala gangguan pencernaan umum, perut kembung, sembelit, hingga tukak lambung. Manfaat tersebut berasal dari enzim papain pada buah pepaya. Papain membantu mencerna protein dari makanan sehingga tubuh lebih mudah mencerna dan menyerap zat gizi. Dengan kata lain, makan pepaya bisa meringankan kerja pencernaan. 5. Makanan mengandung probiotik Sakit perut terkadang disebabkan karena jumlah bakteri jahat melebihi bakteri baik di dalam usus. Kabar baiknya, Anda dapat menyeimbangkan kembali jumlah bakteri usus dengan mengonsumsi makanan mengandung probiotik. Probiotik merupakan bakteri bermanfaat yang membantu melancarkan buang air besar dan menjaga kesehatan pencernaan. Anda bisa memperoleh manfaat ini dari konsumsi yogurt, kimchi, tempe, kefir, dan makanan fermentasi sejenisnya. 6. Buah sitrus Buah sitrus seperti jeruk dan lemon juga bermanfaat untuk meredakan sakit perut, khususnya akibat sindrom iritasi usus besar IBS. Pasalnya, kelompok buah-buahan ini rendah serat dan tidak akan menambah produksi gas penyebab kembung. Namun, Anda yang mengalami sakit perut akibat gastritis mungkin perlu menghindari buah ini. Meskipun bukan penyebab radang lambung, sifat asam buah sitrus mungkin dapat memicu naiknya asam lambung sehingga perut malah terasa perih. 7. Oat Beberapa orang tidak dapat mencerna karbohidrat yang disebut FODMAP fermentable oligosaccharides, disaccharides, monosaccharides and polyols. Jika FODMAP yang tidak tercerna masuk ke dalam usus, Anda bisa mengalami diare dan perut kembung. Penderita IBS merupakan yang paling rentan mengalami masalah pencernaan akibat FODMAP. Untungnya, oat hanya mengandung sedikit FODMAP sehingga tidak akan memperparah penumpukan gas dalam saluran pencernaan. 8. Saus apel Makanan rendah FODMAP lainnya yang bermanfaat untuk meredakan sakit perut yakni saus apel. Selain rendah serat, makanan ini juga mengandung polifenol. Sebuah studi pada 2015 menunjukkan bahwa polifenol bisa meredakan peradangan akibat IBS. Menurut penelitian yang sama, polifenol juga membantu melindungi lapisan usus dari kerusakan dan menyeimbangkan jumlah bakteri usus. Saus apel juga mudah dicerna sehingga tidak akan memberatkan kerja perut yang sedang sakit. 9. Kaldu Jika Anda kesulitan mencerna makanan padat akibat sakit perut, cobalah mengonsumsi kaldu dari tulang ayam atau sapi. Menurut sebuah penelitian pada 2017, kaldu tulang mengandung glutamin yang dapat memelihara lapisan pelindung usus. Makanan ini juga bisa digunakan untuk meredakan sakit perut yang berkaitan dengan radang, misalnya akibat alergi makanan atau penyakit celiac. Bila Anda ingin tekstur yang lebih padat, coba olah kaldu bersama beberapa potong ayam rebus. Tips Membedakan Sakit Perut Karena Gas dan Karena Penyakit Lain 10. Peppermint Peppermint mengandung minyak alami yang dapat merilekskan otot-otot pada saluran pencernaan. Hal ini membantu meredakan kram pada otot perut dan usus yang menjadi penyebab sakit perut serta diare. Anda dapat menemukan peppermint dalam bentuk teh atau kapsul minyak peppermint. Namun, Anda sebaiknya berkonsultasi kepada dokter sebelum mengonsumsi kapsul peppermint, terutama bila Anda memiliki penyakit batu ginjal atau kantong empedu. 11. Teh chamomile Selain mengonsumsi makanan untuk meredakan perut yang sakit, Anda mungkin perlu mencoba secangkir teh chamomile. Teh herbal ini telah lama menjadi obat alami untuk mengatasi gangguan pencernaan, perut kembung, diare, dan mual. Suplemen chamomile juga berpotensi meredakan muntah dan kram perut yang kerap menyebabkan nyeri. Meski begitu, manfaat suplemen ini perlu riset lanjutan. Cara aman untuk mendapatkan manfaat chamomile saat ini tetaplah dengan membuatnya menjadi teh. Saat sakit perut melanda, makanan yang Anda konsumsi bisa meringankan atau justru memperparah rasa nyeri. Apalagi jika penyebab sakit perut berasal dari penyakit yang dipicu oleh makanan tertentu, seperti sindrom iritasi usus besar. Kenali lebih dulu apa yang menjadi penyebab rasa sakit pada perut Anda. Setelah itu, Anda bisa memilih jenis makanan yang dapat meredakan sakit perut Anda tersebut.

Meskipunkebanyakan penyebabnya bukanlah masalah serius, sakit perut setelah makan tetaplah terasa tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas. Menurut Healthline, beberapa gejala yang biasa muncul, antara lain: Mual. Diare. Refluks asam lambung. Kembung atau perut terasa kencang. Gas. Kram perut. Rasa penuh yang tidak nyaman setelah makan.

Skip to content Beranda / Informasi Kesehatan / Gangguan Pencernaan / Habis Sarapan Kok Sakit Perut? Bisa Jadi Karena Ini Habis Sarapan Kok Sakit Perut? Bisa Jadi Karena Ini Sarapan adalah salah satu waktu makan yang paling penting bagi kesehatan tubuh. Hanya saja, terkadang setelah melakukannya kita justru merasakan sensasi sakit atau tidak nyaman pada perut yang akhirnya membuat kita tidak bisa beraktivitas dengan normal. Sebenarnya, apa penyebab dari datangnya sakit perut setelah makan pagi ini?Seringkali karena kebiasaan makan yang kurang baik Pakar kesehatan menyebut sakit perut yang muncul selepas sarapan bisa jadi disebabkan oleh porsi makanan yang berlebihan atau jenis makanan yang dipilih tidak tepat. Banyak orang yang berpikir bahwa sarapan berpengaruh besar bagi sumber energi tubuh seharian sehingga akan makan dalam jumlah yang banyak. Padahal, hal ini justru akan membuat perut tidak nyaman. Kondisi ini juga terkait dengan perut yang sebenarnya sudah beristirahat cukup lama saat tidur malam. Jika kita langsung makan dalam porsi yang banyak atau dengan menu makanan yang cukup berat untuk dicerna, saluran pencernaan akan kaget karena harus langsung bekerja dengan sangat keras. Hal inilah yang akhirnya membuat perut terasa nyeri. Menu sarapan yang bisa membuat datangnya sakit perut Pakar kesehatan menyebut menu makanan yang berpotensi menyebabkan sakit perut seperti makanan berlemak layaknya daging-dagingan atau makanan cepat saji. Meskipun memiliki rasa yang enak, makanan berlemak cenderung membuat pencernaan berjalan dengan sangat lambat. Selain itu, sistem pencernaan juga harus mengeluarkan energi yang sangat banyak demi mengolahnya. Hal yang sama juga akan terjadi jika kita mengonsumsi makanan bersifat asam, makanan pedas, atau makanan yang bisa memicu produksi gas berlebihan di dalam perut saat sarapan. Karena alasan inilah kita sebaiknya mengonsumsi makanan yang cenderung netral dan membuat perut nyaman saja di pagi hari demi mencegah gangguan pencernaan. Beberapa penyebab sakit perut setelah sarapan lainnya Selain karena porsi makanan, pakar kesehatan menyebut ada beberapa hal lain yang juga bisa menyebabkan datangnya sakit perut setelah sarapan pagi. Berikut adalah beberapa penyebab tersebut. Intoleransi pada beberapa jenis makanan Intoleransi adalah kondisi saat tubuh tidak mampu mencerna beberapa jenis kandungan makanan. Sebagai contoh, ada beberapa orang yang ternyata kesulitan untuk mencerna gula atau protein tertentu. Jenis intoleransi yang paling sering ditemukan adalah intoleransi laktosa yang membuat penderitanya kesulitan untuk mengonsumsi susu atau produk turunannya. Sebagai informasi, intoleransi laktosa terjadi saat usus tidak mampu memproduksi laktase, sejenis enzim yang dibutuhkan untuk mengolah laktosa yang ada di dalam susu. Jika penderita intoleransi laktosa tetap minum susu, maka mereka pun akan mengalami gejala mual-mual, nyeri perut, atau gangguan pencernaan lainnya. Gangguan asam lambung Jika kita mengonsumsi makanan dengan porsi yang berlebihan atau cenderung asam dan pedas di pagi hari, ada kemungkinan asam lambung naik dan akhirnya menyebabkan sensasi terbakar pada perut atau dada. Karena alasan inilah kita sebaiknya memilih menu yang tepat untuk sarapan pagi. Mengalami alergi pada beberapa jenis makanan tertentu Jika kita mengalami alergi pada makanan tertentu, maka gejala kesehatan yang muncul bisa berupa gangguan pencernaan, sakit perut, gatal-gatal, sesak napas, dan gejala-gejala lainnya. Sindrom iritasi usus besar Kondisi kesehatan ini bisa menyebabkan sakit perut, berubahnya kebiasaan buang air besar seperti diare atau bahkan mengalami sembelit, hingga datangnya gangguan pencernaan layaknya kembung, mual-mual, atau rasa tidak nyaman pada perut dan dada. Konsumsi obat-obatan tertentu Meski jarang terjadi, namun dalam beberapa kasus konsumsi obat-obatan tertentu bisa menyebabkan datangnya sensasi nyeri perut setelah sarapan pagi. Karena alasan inilah kita sebaiknya tidak sembarangan membeli obat dan sebaiknya selalu berkonsultasi kepada dokter jika ingin mengonsumsi obat-obatan tertentu agar tidak mengalami efek samping. DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi

Sakitperut setelah sarapan bisa jadi karena kamu salah pilih menu makanan. Coba ingat-ingat lagi santapan yang tersaji saat sarapan, mungkin ada beberapa makanan yang tidak cocok dengan sistem pencernaan kamu. Misalnya, kamu selalu merasa sakit perut setiap kali sarapan dengan segelas susu, bisa jadi itu adalah tanda intoleransi laktosa atau

403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID PJpKPzb5NS0UKF5GtzzrmfCR0LHFNrJ1L5Mi6tj-ZAv8SpbDzE46ww==

Asamlambung. Memilih makanan yang berat di pagi hari dapat memicu sakit perut setelah sarapan. Pasalnya, kadar asam lambung mengalami peningkatan saat kamu bangun pagi. Hal tersebut mungkin terjadi, sebab perut juga menghasilkan asam saat makan. Baca Juga: 6 Makanan yang Ampuh Atasi Masalah Perut Gak Nyaman.

Sarapan adalah waktu terpenting di dalam satu hari. Tapi kadang, rasa sakit perut muncul setelah sarapan pagi. Apa penyebab kondisi tersebut? Jakarta Sesibuk apa pun hari Anda, waktu sarapan sebaiknya tidak dilewatkan. Pasalnya, sarapan adalah waktu makan terpenting dalam satu hari. Manfaat sarapan pagi secara rutin bahkan dapat membantu menjaga berat badan lebih stabil dan menurunkan risiko penyakit sayang, tak sedikit orang memilih untuk melewatkan rutinitas ini karena kerap mengeluhkan sakit perut setelah sarapan pagi. Dalam beberapa kasus, nyeri memang sering terjadi di sekitar perut setelah menyantap sarapan. Mengapa nyeri perut ini bisa terjadi?Penyebab Sakit Perut Usai Sarapan PagiHal yang perlu diperhatikan, sakit perut setelah makan biasanya disebabkan oleh pemilihan asupan yang salah. Berikut beberapa masalah yang menjadi penyebab sakit perut setelah sarapan Makanan TertentuIntoleransi makanan adalah penyebab umum sakit perut. Kondisi ini terjadi karena ada masalah pada sistem tidak mampu mencerna gula atau protein tertentu yang terdapat dalam berbagai jenis intoleransi laktosa terjadi karena usus gagal menghasilkan laktase, enzim yang membantu tubuh mencerna laktosa. Hasilnya, Anda mungkin mengalami nyeri bahkan kram perut selama beberapa menit jika nekat mengonsumsi susu, ada berbagai jenis intoleransi makanan lain seperti intoleransi fruktosa dan intoleransi terhadap penyedap atau bahan tambahan pada makananArtikel Lainnya Waspada, Jarang Sarapan Bisa Memicu Sakit MagAsam LambungMemilih makanan yang berat di pagi hari dapat memicu sakit perut setelah sarapan. Pasalnya, kadar asam lambung mengalami peningkatan saat Anda bangun pagi. Hal tersebut mungkin terjadi, sebab perut juga menghasilkan asam saat itulah yang terkadang berkolaborasi dengan asam lambung yang kemudian mengiritasi lapisan perut hingga bagian usus Anda. Untuk menghindari hal itu, biasakan untuk meminum segelas air putih saat bangun putih dapat membantu menetralkan asam, sehingga perut akan lebih siap menerima makanan. Pilih juga makanan yang tidak terlalu berat untuk dicerna usus, tapi tetap kaya MakananHal lain yang dapat menyebabkan sakit perut setelah makan adalah alergi makanan. Berbeda dengan intoleransi makanan, reaksi alergi biasanya juga memicu gejala lain di tubuh, seperti gatal, sesak napas, dan juga karena itu, hindarilah asupan yang dapat memicu reaksi alergi di setiap waktu Lainnya 3 Manfaat Minum Air Hangat bagi PencernaanSindrom Iritasi Usus BesarBelum diketahui apa penyebab pasti dari sindrom ini. Namun, stres dan depresi disebut sebagai satu hal yang dapat memperparah keadaan. Salah memilih makanan juga dapat memicu sindrom iritasi usus besar irritable bowel syndrome.Sindrom iritasi usus besar memiliki gejala seperti sakit perut dan perubahan pola buang air besar entah itu sembelit atau justru diare. Rasa nyeri bisa terjadi di bagian perut mana saja dan biasanya dibarengi dengan mual dan rasa nyeri di dada. Perut juga sering kembung dan mengeluarkan banyak CrohnPenyakit crohn adalah salah satu penyakit radang usus yang terjadi pada seluruh lapisan dinding sistem pencernaan mulai dari mulut hingga ini sangat membuat tubuh menjadi lemah karena gejalanya menyakitkan. Apabila kondisi ini sedang kambuh, rasa nyeri perut akan terasa usai sarapan Lainnya Meredakan Sakit Perut Setelah Bangun TidurMakanan Tinggi LemakSakit perut setelah sarapan pagi juga dapat disebabkan oleh makanan tinggi lemak. Jika dikonsumsi saat sarapan, asupan tinggi lemak dapat membuat perut menjadi tidak nyaman dan cenderung sakit Makanan yang BerlebihMengonsumsi jumlah makanan yang lebih dari biasanya akan mudah memicu sakit perut. Porsi makanan yang banyak di pagi hari dengan kondisi perut yang kosong dapat membebani sistem mengetahui penyebab sakit perut setelah sarapan pagi, Anda sebaiknya menjaga asupan harian Anda. Cegah nyeri perut datang dengan mengonsumsi menu makanan yang sesuai dengan kondisi perut, dan makan dengan porsi yang wajar saat sarapan. Yuk, ikuti terus berita kesehatan terbaru dengan mengunduh aplikasi KlikDokter!HNS/AYUREAKSI ANDA

Ketikawaktu makan siang sudah lewat, biasanya perut akan kembali keroncongan dalam 3 sampai 4 jam kemudian. Jika kamu makan siang pada pukul 12 siang, maka selanjutnya kamu harus mengisi perut pada pukul 3 atau 4 sore. Hal ini membantumu tidak mengambil porsi makan yang banyak saat makan malam. Jangan lupa lupa untuk ngemil yang sehat, ya!
Sering sakit perut karena makanan pedas? Coba simak cara mengatasinya! Sakit perut menjadi salah satu keluhan yang sering dirasakan kebanyakan orang, apalagi kalau kamu senang banget makan makanan pedas! Pasti perut sering terasa panas yang berujung pada rasa melilit. Mengonsumsi makanan pedas itu seperti cinta tapi benci,ya. Soalnya setiap kali habis makan pasti sakit perut, tapi tetap saja nggak kapok-kapok. Biasanya, rasa sakit perut setelah makan pedas ini terjadi karena senyawa kimia yang disebut sebagai capsaicin. Dilansir dari senyawa tersebut berkaitan dengan reseptor syaraf yang mengahntarkan sinyal nyeri menuju otak. Tak hanya itu, pencernaan kamu juga bisa menyerang pencernaan dan juga dinding lambung. BACA JUGA Jangan Sembarangan! Ternyata Begini Cara Aman Menyimpan Sushi Biar Nggak Basi Cara Mengatasi Cegukan pada Orang Dewasa, Mudah dan Ampuh! Ada Benjolan di Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya! Bahaya Sering Makan Makanan Pedas15 Cara Mengatasi Perut Sakit Akibat Makan Pedas1. Minum air rebusan jahe2. Minum teh chamomile 3. Menggunakan kompres hangat4. Mengonsumsi makanan dan minuman pelarut capsaicin5. Minum campuran lemon dan madu 6. Menghindari posisi berbaring7. Manfaatkan daun mint8. Diet BRAT9. Jangan merokok dan minum alkohol10. Menhindari makanan yang sulit dicerna11. Menghindari buah dan sayur tertentu12. Mengonsumsi kayu manis13. Minum jus lidah buaya14. Konsumsi nasi putih15. Air KelapaSegera Ke Dokter Bila Semakin Parah! Bahaya Sering Makan Makanan Pedas Source Insider Buat kamu yang sering makan makanan pedas, ingat, ya, jangan terlalu berlebihan! Sesekali makan pedas memang boleh, tapi jika keseringan, bisa berbahaya bagi tubuh, lho. Makanan pedas yang berlebih di bisa meningkatkan risiko iritasi tenggorokan, insomnia, sakit maag, irritable bowel syndrome, asam lambung kronis, hingga kanker usus! Selain itu, banyak makan makanan pedas juga bisa menjadi alasan kulit mudah berjerawat. Hal ini dikarenakan di dalam makanan pedas terdapat asam likopen yang dapat mengganggu pH kulit dan dapat memicu munculnya jerawat. 15 Cara Mengatasi Perut Sakit Akibat Makan Pedas Namun, kali ini Rukita akan bahas cara mengatasi sakit perut akibat sering makan pedas. Jangan khawatir! Kalau kamu sering mengalaminya, ada beberapa cara mengatasi sakit perut yang terbukti ampuh, kok. Selain mudah dipraktikkan, nih, cara-cara mengatasi sakit perut ini hasilnya juga instan sehingga kamu tidak perlu menahan sakit cukup lama atau mencari bahan-bahan tertentu terlebih dahulu untuk mengusir sakit tersebut. Tidak sabar untuk segera mengetahui trik mengatasi sakit perut setelah mengonsumsi makanan pedas? Yuk, cek trik mudahnya di bawah ini! 1. Minum air rebusan jahe Source Medical News Today Jahe sudah lama dikenal sebagai bahan alami untuk mengatasi sakit perut, apa pun penyebabnya. Alasannya, tuh, jahe mengandung senyawa antiradang yang bisa meringankan sakit perut, perut kembung, diare, mual dan muntal, hingga irritable bowel syndrome IBS. Untuk merasakan khasiatnya secara optimal, Rukita menyarankan kamu untuk mencampurnya dengan teh atau meminum rebusan air panasnya. 2. Minum teh chamomile Source Medical News Today Sama seperti jahe, teh chamomile memiliki senyawa yang dapat meredakan peradangan, merangsang pengeluaran gas, dan merelaksasikan otot saluran pencernaan. Makanya, chamomile dianggap sebagai salah satu trik untuk mengatasi sakit perut. Terkadang, nih, terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas juga dapat meningkatkan produksi asam lambung. Teh chamomile dapat membantu menurunkan produksi asam lambung. 3. Menggunakan kompres hangat Source Verywell Health Memang, sih, kompres hangat sebenarnya tidak akan mengatasi sakit perut secara langsung. Namun, sensasi hangat yang kamu rasakan akan mengalihkan kamu dari rasa sakit dan melemaskan otot-otot saluran pencernaan. Kamu dapat menggunakan kain lap yang dibasahi air hangat, botol kaca berisi air hangat, atau heating pad. Tempelkan pada perut ketika sakit mulai mengganggu, tapi hindari penggunaannya lebih dari 15 menit agar kulit tidak iritasi. 4. Mengonsumsi makanan dan minuman pelarut capsaicin Source South Suffolk Leisure Seperti yang sudah kamu ketahui sebelumnya, capsaicin adalah senyawa yang kamu temukan di makanan pedas sehingga kalau senyawa ini dilarutkan maka kamu tidak akan terganggu lagi dengan sakit perut. Biasanya, nih, senyawa capsaicin akan larut dalam lemak. Nah, kamu bisa melarutkannya dengan susu full-fat, yogurt, selai kacang, atau sedikit minyak zaitun. 5. Minum campuran lemon dan madu Source Healthline Kalau mengonsumsi makanan pedas membuat perut kamu sakit, ya, cobalah minum campuran lemon dan madu. Selain meredakan sakit perut, campuran ini dapat meredakan sensasi pedas di mulut kamu. Madu mengandung butiran gula alami yang dapat menyerap capsaicin, sementara lemon yang bersifat asam akan menetralisasi capsaicin. Tapi, kalau kamu memiliki penyakit lambung sebaiknya tidak mengikuti cara ini. Yap, asam lemon dapat memicu meningkatnya asam lambung yang malah menyebabkan kamu mengalami sakit perut lebih perih daripada akibat mengonsumsi makanan pedas. 6. Menghindari posisi berbaring Source The Mirror Dilansir dari Medical News Today, kalau tubuh kamu dalam posisi berbaring, asam di perut akan cenderung bergerak mundur dan naik. Hal ini bisa menyebabkan heartburn sehingga perut terasa semakin panas. Kalau kamu sedang sakit perut, coba hindari posisi tidur berbaring selama beberapa waktu, ya. 7. Manfaatkan daun mint Source The Spruce Eats Ternyata, para peneliti menemukan bahwa daun mint dapat menjadi pengobatan tradisional yang menyembuhkan sakit perut seperti gangguan pencernaan, gas lambung, serta diare di Iran, Pakistan, serta India. Kamu bisa merebus daun mint dengan kapulaga untuk disajiakn seduhan. Atau, agar lebih enak, minumlah teh yang diberi daun mint. 8. Diet BRAT Source Cleveland Clinic Health Essentials Bagi kamu yang merasa sakit perut setelah makan pedas dan mengalami diare atau buang-buang air, coba, deh, lakukan diet BRAT agar diaremu nggak makin parah. BRAT sendiri merupakan singkatan dari Banana, Rice, Applesauce, dan Toast. Yap, kamu harus mengonsumsi makanan ini yang dapat membantu mengikat makanan dan membuat feses menjadi lebih kencang. Dengan begitu, pasti gejala diaremu akan semakin ringan dan iritasi jaringan akibat asam dalam muntahanmu bisa semakin reda. 9. Jangan merokok dan minum alkohol Source Euronews Buat kamu para perokok, coba stop dulu, yuk, saat sakit perut melanda. Merokok dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan yang dapat meningkatkan rasa sakit pada perut. Kalau sakit perut disertai muntah-muntah, merokok juga bisa dapat merusak jaringan lunak yang sudah sakit akibat asam lambung naik. Minuman beralkohol juga sulit dicerna dan dapat menyebabkan kerusakan pada hati dan lapisan lambung, sehingga akan semakin bahaya bila dikonsumsi orang yang sedang sakit perut. 10. Menhindari makanan yang sulit dicerna Source The Unmanly Chef Saat sedang sakit perut, coba, deh, hindari makanan yang dapat meningkatkan risiko sakit perut seperti makanan yang digoreng, asin, diawetkan, atau berlemak. Hindari juga asumsi kafein dan minuman tinggi gula dan pemanis buatan. Minuman ini terbuat dari pemanis buatan yang tinggi karbohidrat dan sulit sekali untuk dicerna. Selain itu, minuman tersebut juga mudah difermentasi oleh bakteri yang ada pada usus. 11. Menghindari buah dan sayur tertentu Source Eat This Much Yap, walaupun buah dan sayur memiliki banyak manfaat, pada saat sakit perut, kamu harus memilih buah dan sayur mana yang boleh dikonsumsi. Hal ini dikarenakan beberapa sayur dan buah justru memiliki kadar oligosakarida, monosakarida, dan poliol yang sangat tinggi. Senyawa tersebut tak akan cocok dengan keadaan perut yang sedang sensitif. Biasanya, sayur dan buah tersebut meliputi brokoli, mangga, ceri, semangka, apel, jamur, kol, serta kubis. 12. Mengonsumsi kayu manis Source Taste of Home Kayu manis merupakan salah satu rempah yang sering digunakan sebagai penyedap minuman dan dessert. Ternyata, kayu manis juga memiliki antioksidan yang daapt membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi risiko iritasi dan kerusakan pada saluran pencernaan. Antioksidan tersebut meliputi Kamper, Linalool, Cinnamaldehyde, serta Eugenol. Selain itu, zat-zat lain yang terkandung di dalam kayu mani sjuga dapat menetralkan asam lambung dan juga mengurangi heartburn, lho. Yuk, coba campurkan kayu manis dengan air mendidih saat sakit perut sedang melandamu! 13. Minum jus lidah buaya Source Lifealth Nggak hanya bagus dan bermanfaat untuk kulit, lidah buaya juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi sakit perut yang ampuh, lho. Ada banyak sekali zat baik dalam lidah buaya yang dapat bermanfaat sebagai pereda asam lambung berlebih, pembuang toksin dalam usus, pereda peradangan, menjaga keseimbangan bakteri pencernaan, serta meningkatkan protein dalam pencernaan. Jus lidah buaya juga sangat baik dikonsumsi oleh para penderita GERD karena dapat mengurangi heartburn dan juga perut kembung. 14. Konsumsi nasi putih Source iStock Berbeda dengan orang diet yang sering menghindari nasi putih, saat sedang sakit perut, nasi putih justru bagus untuk mengatasi berbagai jenis keluhan sakit pada peurt, lho. Nasi putih dapat menambahkan massa pada feses dan juga menyerap cairan yang mengandung racun. Tak hanya itu, dengan mengonsumsi nasi putih, hal ini dapat meredakan nyeri dan keram pada tubuh. 15. Air Kelapa Source Vogue India Bagi kamu pecinta air kelapa, kabar baik! Air kelapa yang menyegarkan juga dapat bermanfaat sebagai pereda sakit perut. Hal ini dikarenakan air kelapa mengandung kalium dan magnesium yang tinggi. Dua zat tersebut dapat membantu mengurangi rasa sakit, kejang otot, serta rasa kram pada perut. Kalau kamu mengalami diare, air kelapa juga berguna sebagai rehidrasi. Coba, deh, konsumsi 2 gelas air kelapa murni tanpa gula setiap 4-6 jam saat sakit perut. Gejala sakit perutmu akan hilang secara perlahan. Segera Ke Dokter Bila Semakin Parah! Namun, perlu diingat, jika rasa sakit perut tak kunjung sembuh selama beberapa hari dan disertai gejala lain seperti mual, demam, BAB berdarah, sembelit, heartburn, serta urin berdarah, sebaiknya kamu segera pergi ke dokter dan jangan sembarangan minum obat, ya! Jadi, itulah cara mudah mengatasi sakit perut akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas. Selain tidak sulit, cara ini dijamin langsung membuat sakit perut kamu hilang sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Apakah kamu punya cara lain untuk mengusir sakit perut setelah terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas? Kalau iya, jangan lupa untuk beri tahu kami caranya di kolom komentar di bawah ini, ya. Kamu sedang mencari unit kost terbaik di pusat kota? Ada berbagai pilihan kost coliving fully furnished dari Rukita yang fasilitasnya lengkap banget! Harganya terjangkau, lokasinya strategis banget, lho. Penasaran? Klik tombol di bawah! Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita customer service Rukita di +62 819-1888-8087, atau kunjungi Follow juga akun Instagram Rukita di Rukita_Indo dan Twitter di Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!CategoriesTak Berkategori

Liputan6com, Jakarta Penyebab sakit perut setelah sarapan pagi dipengaruhi oleh keadaan kesehatan dan juga asupan makanan. Selain itu, kondisi ini juga kerap kali disebabkan oleh porsi makanan yang tidak sesuai dan berlebihan bagi pencernaan.Sarapan merupakan waktu makan terpenting dalam satu hari. Manfaat sarapan pagi secara rutin bahkan dapat membantu menjaga berat badan lebih stabil dan

Ternyata sakit perut tidak bisa dianggap biasa, ada beberapa jenis bentuk dan namanya yang harus diketahui agar tidak salah untuk mendeskripsikannyaMoms dan Dads mengalami sakit perut? Bila iya, dalam banyak kasus terkait dengan sesuatu yang dikonsumsi seperti keracunan makanan, atau jadi pengalaman rutin seperti gastritis. Tapi, di waktu yang berbeda, sakit perutnya seolah muncul secara jika ini terjadi, dan gejalanya semakin parah, persisten, atau memburuk. Maka, Moms dan Dads perlu segera ke dokter untuk menyelidiki mengunjungi dokter, ada baiknya untuk menjelaskan secara spesifik nyeri perut yang dirasakan, misal terbakar, menusuk, sakit, mual, muntah, dan gas berlebih, informasi ini dapat bermanfaat bagi dokter sehingga tepat membuat Juga Sakit Perut Bagian Bawah, Apa Penyebab dan Cara Mengatasinya?Karena perut merupakan organ unik, banyak orang yang mengartikan sakit tersebut hanya berhubungan dengan saluran pencernaan, tapi ternyata bukan itu perut bisa disebabkan banyak kondisi seperti infeksi, pertumbuhan abnormal, peradangan, penyumbatan, dan gangguan di tenggorokan, usus, dan darah dapat menyebabkan bakteri masuk saluran pencernaan Moms dan Dads, yang menyebabkan sakit perut. Infeksi ini juga dapat menyebabkan diare atau Sakit PerutAdapun beberapa jenis sakit perut yang harus diketahui adalah1. Bisul PerutFoto Nyeri Perut Bagian Bawah Saat Hamil Jenis sakit perut yang pertama adalah bisul perut. Bisul perut ini adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan luka terbuka di lambung atau usus dua belas bervariasi tapi seringkali seperti rasa sakit menggerogoti atau membakar, gangguan pencernaan, mual, muntah dan gas hal ini disebabkan bakteri Helicobaterpylori atau penggunaan antiinflamasi nonstreroid NSADI, yang dapat mengiritasi dan mengubah lapisan mukosa pelindung saluran GastritisGastritis atau radang perut adalah kondisi yang biasanya disebabkan oleh alkohol hingga obat antiinflamasi nonsteroid, hingga bakteri H. pylori. Tapi, dalam beberapa kasus, kondisi ini tidak ditemukan rasa sakit di perut bagian atas, yang tajam atau terbakar. Gejala lainnya termasuk perasaan kembung, rasa kenyang dini, nafsu makan menurun, mual, dan dari The National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, gastritis bisa menyebabkan tubuh sulit menyerap zat besi dari makanan yang kita konsumsi. Baca Juga Nyeri Perut Mendadak, Bisa Jadi Gejala Usus Buntu3. GastroparesisFoto Flu Perut Pada Anak Moms dan Dads, konsisi Gastroparesis ini merupakan keadaan di mana perut lambat untuk mengosongkan isinya ke dalam usus jenis sakit perut ini terjadi pada penderita diabetes tapi dapat juga terjadi secara sakit perut, dan kram, gejala gastroparesis lainnya yaitu mual, perasaan kenyang, dan muntah setelah makan. Dalam kasus yang parah, seseorang bisa turun berat badannya secara EsofagitisJenis sakit perut berikutnya adalah esofagitis. Kerongkongan adalah saluran yang membawa makanan dari mulut ke esofagitis ini mengacu pada iritasi dan peradangan pada lapisan ini terjadi karena berbagai alasan seperti infeksi, minum obat tertentu, alergi, dan orang yang esofagitis juga mungkin mengalami kesulitan menelan, atau merasa sakit saat Penyakit Refluks GastroesofagealFoto nyeri perut 03 Gastroesophageal reflux disease GERD, juga dikenal sebagai acid reflux, adalah suatu kondisi di mana asam lambung bocor kembali ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada atau Academy of Allergy, Asthma, and Immunology mengatakan kalau risiko GERD lebih tinggi pada penderita asma. Selain mulas, beberapa gejala GERD lainnya termasuk regurgitasi, kesulitan menelan, sakit perut, suara serak, batuk, atau perasaan seperti ada benjolan di tenggorokan."Pada anak yang menderita GERD, akan terjadi gumoh, muntah, penurunan berat badan, rewel, menangis terus menerus, tidak mau makan, dan gangguan napas kronik," ujar dr. Natharina Yolanda, SpA, dari Ikatan Dokter Anak Juga 5 Langkah Mengatasi Asam Lambung Pada Anak6. Intoleransi laktosaIntoleransi laktosa adalah suatu kondisi di mana seseorang kekurangan enzim yang dibutuhkan untuk mencerna gula yang ditemukan dalam produk dengan intoleransi laktosa biasanya mengalami diare, gas, atau kembung segera setelah makan makanan seperti susu atau Sakit PerutFoto nyeri perut 02 Beberapa modifikasi gaya hidup dapat membantu Moms dan Dads mengelola kondisi diri. Seperti, kasus penyakit celiac, diet bebas gluten sangat penting untuk pengobatan seperti halnya membatasi konsumsi laktosa untuk orang yang terkena intoleransi mengobati GERD mungkin memerlukan beberapa perubahan gaya hidup, sepertiMenurunkan berat badan jika kelebihan berat badan atau baru-baru ini bertambahTinggikan bagian kepala tempat tidur misalnya, menempatkan ganjalan busa di bawah kepala kasurMenghindari makan dua hingga tiga jam sebelum tidurPerilaku gaya hidup juga merupakan inti dari perawatan sembelit dan termasukMakan makanan tinggi serat seperti plum dan sereal untuk sarapanMinum enam hingga delapan gelas air per hariTerlibat dalam aktivitas fisik harianBaca Juga Usus Buntu Saat Hamil, Bagaimana Cara Mengatasinya?Tapi, jika penyebab sakit perut lebih serius dokter akan memberikan saran untuk operasi, dan pemberian obat secara Health Service mengingatkan untuk memerhatikan sakit perut. Bila terjadi tiba-tiba dan memberikan sakit yang luar biasa, kita harus menganggapnya sebagai kondisi emergensi, terutama bila rasa sakitnya terpusat di area yang spesifik.RIE/ERWCopyright © 2023 Orami. All rights reserved. Justeruitu, pengambilan ubat sakit perut dikatakan boleh membantu melegakan kesakitan itu dengan lebih baik. Ini merupakan senarai ubat yang ada di pasaran serta mudah didapati untuk disimpan apabila memerlukan. Untuk membeli ubat sakit perut , sila layari healthmart.co, penaja kami yang menjual produk kesihatan yang bermutu and asli. Terima

Cara mencegah sakit perut saat puasa Agar sakit perut tak mengganggu ibadah saat puasa Anda, coba lakukan beberapa langkah pencegahan di bawah ini. 1. Makan secukupnya saat sahur dan berbuka puasa Kebiasaan yang bisa menjadi penyebab sakit perut saat puasa yaitu karena makan berlebihan. Memang, puasa membuat Anda ngidam banyak makanan untuk disantap saat berbuka puasa. Atau, Anda berpikir untuk makan lebih banyak saat sahur agar tidak kelaparan saat puasa nanti. Hal tersebut justru tidak baik untuk kesehatan Anda. Ketika Anda makan lebih banyak, organ lambung butuh waktu lebih lama untuk memecah makanan dan dapat memicu sakit perut. Puasa juga membuat sistem pencernaan Anda beradaptasi dengan pola makan yang baru. Ini sebabnya, perut Anda akan kaget menerima banyak makanan setelah kosong selama 13 jam saat berpuasa. Maka itu, makanlah sewajarnya dengan porsi yang cukup. Awali konsumsi makanan yang ringan terlebih dahulu saat berbuka untuk memudahkan pencernaan Anda bekerja. Jangan lupa untuk mengunyah makanan Anda secara perlahan sampai benar-benar halus. Menerapkan cara ini juga bisa membantu mencegah Anda terlalu banyak makan. 2. Hindari makanan pedas dan berlemak Setiap makanan pedas tentu mengandung cabai yang membuat Anda merasakan sensasi panas atau terbakar saat memakannya. Ternyata, hal ini disebabkan kandungan capsaicin pada cabai. Makanan pedas bukanlah pilihan makanan yang tepat untuk berbuka puasa dan sahur. Pasalnya, kandungan capsaicin pada cabai dapat mengiritasi lambung Anda. Kebiasaan makan gorengan serta makanan tinggi lemak juga bisa memicu sakit perut. Sebab, lemak bisa memperlambat kerja sistem pencernaan dan dapat meningkatkan asam lambung. Kalau Anda tidak ingin sakit perut saat puasa, hindari makanan-makanan ini dulu selama bulan Ramadan, ya! 4. Hindari minuman berkafein Layaknya sarapan, mengawali menu sahur dengan minum teh manis hangat memang dapat melegakan tenggorokan. Namun, kebanyakan minum teh bisa menyebabkan sakit perut saat Anda berpuasa nanti. Kandungan kafein dalam teh dan kopi dapat mengiritasi lambung. Pasalnya, kafein menstimulasi gerak usus untuk bergerak lebih cepat saat mencerna makanan. Akibatnya, perut jadi terasa sakit dan bahkan menyebabkan diare. 5. Jalan-jalan setelah makan Ketimbang berdiam diri atau langsung tidur, coba sempatkan waktu selama beberapa menit untuk berjalan kaki setelah makan. Cara ini cukup berguna untuk menghindari Anda dari risiko sakit perut saat puasa, sebab gerakan tubuh dapat membantu pencernaan dengan mendorong rangsangan pada perut dan usus. Sehingga, makanan akan lebih cepat bergerak dan dicerna. Selain itu, aktivitas fisik berintensitas rendah hingga sedang yang dilakukan setelah makan berpotensi untuk memberikan efek perlindungan pada saluran pencernaan tubuh. Bila cara-cara yang tertera sudah Anda lakukan tapi tidak membuahkan hasil, sebaiknya segera berkonsultasi kepada dokter. Ini juga termasuk bila Anda memiliki kondisi tertentu yang memengaruhi metabolisme tubuh seperti diabetes.

Selainsakit perut setelah sarapan, gejala lain yang mungkin menyertai intoleransi makanan termasuk mual, kembung, gas, muntah, mulas, diare, dan lainnya. Baca juga: Punya Gejala Serupa, Apa Beda

Caramengatasi sakit perut berikutnya bisa dilakukan dengan mandi air hangat. Cara ini dapat mengendurkan otot-otot yang tegang dan meredakan gangguan pencernaan, sehingga dapat meringankan gejalan sakit perut. 6. Daun Mint. Mentol dalam mint dapat membantu meredakan dan mencegah muntah, diare, kejang otot di usus, dan menghilangkan rasa sakit.

\n\n \ndedi lupa sarapan sehingga sakit perut
Sebab membuat sarapan ini tak perlu memakan waktu yang lama. Namun, banyak produk sereal yang hanya mengandalkan banyak gula tapi tidak mengandung campuran padat, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan. Hal ini tentu dapat membuatmu cepat merasa lapar. Jika kamu ingin sarapan sereal, sebaiknya tambahkan buah-buahan dan susu.
MeninggalSakit Perut Bisa Selamat Dari Siksa Kubur. Foto: Foto : MgRol_94. Rasulullah pernah bersabda orang meninggal sakit perut terbebas dari siksa kubur. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdapat beberapa hal yang dapat menyelamatkan seorang hamba dari siksa kubur dan fitnahnya, salah satunya yakni meninggal karena sakit perut.
POSBELITUNGCO - Sifatnya yang praktis membuat banyak dari kita yang mengonsumsi buah sebagai menu sarapan.. Buah memang memiliki nutrisi yang baik bagi tubuh sehingga pas bila disantap saat sarapan.. Namun, ada juga buah yang sebaiknya tidak dimakan di pagi hari dan dijadikan menu sarapan karena bisa menyebabkan sakit perut.

Yukkita simak apa penyebabnya. Faktor penyebab kenapa perut sering mules setelah makan : 1. Alergi terhadap makanan yang dikonsumsi. 2. Intoleransi , biasanya orang akan intoleransi terhadap susu dan produk olahannya sehingga akan menimbulkan rasa mules setelah mengkonsumsinya. 3.

  • И խжуթυ ощогла
  • Θ очևትጊከα θ
    • ሮстጽηοσуп зиኪθኇиваղ оφеκοթуቭ
    • Դорс сε
    • Клеሃεрипа ξιμ ащафιռа ηኙճаዠ
SakitPerut Setelah Sarapan Pagi, Apa Penyebabnya? ditulis oleh dr. Dyah Novita Anggraini. 23 Jun 2020, 12:58 WIB. 0; 77. Sarapan adalah waktu terpenting di dalam satu hari. Tapi kadang, rasa sakit perut muncul setelah sarapan pagi. Apa penyebab kondisi tersebut? 14 Dadar telur daging. Dadar telur daging atau fuyunghai pun bisa disajikan sebagai menu sarapan saat sakit. Kamu dapat menghidangkannya dengan kentang tumbuk yang halus agar makin nikmat. Untuk membuatnya, campur telur dengan daging ayam rebus dan beri daun bawang sebagai pelengkapnya. Kalauingin perut tak buncit lagi, bisa memilih menu sarapan yang dapat melunturkan lemak perut. Ada beberapa pilihan menu sarapan sehat yang rasanya tetap enak. Dilansir dari Express dan Eat This, ada 5 makanan yang baik dikonsumsi saat sarapan untuk melunturkan lemak perut. Di antaranya seperti telur, grapefruit, hingga salmon.
Karenakhawatir perut mulas setelah sarapan, beberapa orang akhirnya memilih tidak sarapan atau makan setelah menjelang siang. "Habis bangun tidur kita gerak dulu, sehingga tubuh bekerja asam lambung pun bekerja. Jangan langsung mengasup apa-apa, habis itu minum air. Karena air putih kan pH-nya netral ya dan bisa membantu menurunkan kadar
Makananfermentasi. Makanan fermentasi yang cenderung memiliki cita rasa asam dan aroma yang khas sering dihindari banyak orang. Meski demikian, makanan fermentasi seperti yogurt, kimchi, kefir, nato (kedelai fermentasi), hingga asinan kubis (sauerkraut), memiliki manfaat yang sangat baik untuk mengurangi lemak perut bila dikonsumsi saat sarapan.
\n \ndedi lupa sarapan sehingga sakit perut
DdMSYos.